Sunday, May 20, 2012

Try To Let It Flow


Sulitnya memahamimu membuatku berada dalam kegamangan. Kau memegang semua kendali, mematahkan setiap usaha yang kulakukan dengan dingin. Layaknya usaha nihil seorang prajurit yang coba mendobrak benteng pertahanan lawan. Apa yang harus kulakukan selain menunggu kebaikan lawan membuka benteng itu dan menerima sang prajurit berbicara tentang perdamaian. Aku masih bertahan..

Aku muak ketika kau hanya diam dan membiarkan otakku berkembang menjadi liar. Betapa banyak hal yang kupikirkan dan melukai hatiku bahkan sebelum semua itu terbukti benar. Inginku sesederhana seorang anak yang bertanya “apa itu?” dan “mengapa begitu?”. Tapi kau seakan tidak memahami apa yang ingin kupahami atau mungkin kau memang tidak ingin aku memahaminya. Pikirannku jauh membuas, memburuk seburuk segala yang ada di neraka. Itu menyiksa.. Ada kalanya keegoisan muncul hingga ingin membuangmu jauh dari pikiranku. Seperti kau yang seolah ingin menjauhkanku dari hidupmu.

Pagi ini tiba-tiba kau membangunkanku dengan suaramu yang dingin.. lalu aku berpikir.. aku takut usahaku hanya sedikit dari apa yang bisa kuusahakan untukmu...Kucoba menunggu lunaknya hatimu lebih lama..

No comments:

Post a Comment