Monday, May 21, 2012

Antah Berantah

Disini, tempat mengingkari kenyataan dan menenggelamkan diri dalam semu. Mengubah setiap pribadi menjadi sosok lain dari dirinya.

Tak perlu membicarakan luasnya dunia ini. Karena aku tidak akan mengelilinginya seperti impian beberapa orang di luar sana. Saat ini semua cukup, jangkauanku sudah jauh memendekkan jarak berpuluh, beratus, berjuta kilometer menjadi setipis layar monitor di depan mata.

Aku tak mampu menatapnya malu-malu, apalagi tajam, bahkan tidak pula saling menatap. Kami hanya berbicara, lalu sesekali melepaskan tawa.  Disanalah, di dunia antah berantah kami bicara hanya melalui untaian kata-kata.

Bagaimana awal semua orang bertemu mungkin sudah terlupakan, itu adalah hukum alam. Tak terlihat populasi yang padat tapi mungkin jutaan orang hilir mudik memadati lalu lintasnya. Kumpulan dari orang-orang kesepian, orang yang ingin melarikan diri sejenak dari kenyataan. Atau hanya ingin menyalurkan keisengan yang manusiawi. Berjuta latar belakang itu berkumpul seolah ingin mencocokkan diri masing-masing. Entah dengan tujuan apa..

Aku berjalan-jalan di sana , lalu tak sengaja bertemu dengannya. Dan keajaiban itu datang memendekkan jarak suatu kenyataan. Antah berantah ini membuat luasnya dunia seakan tak berpengaruh bagiku dan baginya untuk saling menemukan.
seorang teman.

No comments:

Post a Comment