Siang begitu panasnya, matahari yang berada tepat di atas kepalaku seolah membelalakkan matanya menemaniku memenuhi sebuah janji untuk menemui seseorang di luar sana.
Wajahnya begitu merah ketika pertama kali kubertemu dengannya. Tentu saja, dia sudah menempuh jarak lebih dari seratus kilometer untuk bisa sampai di depan mataku. Segera kubunuh canggung yang kurasakan sebelum benar-benar muncul dan tak mampu lagi terkontrol. Suasana pun segera mencair setelah kami sampai dirumahku lalu menghabiskan setengah hari itu tanpa terasa.
Saat malam mulai menyapa, jam dinding menunjukkan waktu sekitar pukul tujuh malam. Ditemani gemerlap ramainya lampu-lampu kendaraan dibawah langit yang mulai menggelap, kami pun berbaur bersama orang-orang berlalu lalang berkendara di jalanan menuju suatu tempat tujuan. Malam itu kami tutup dengan makan bersama di sebuah tempat makan salah satu pusat perbelanjaan.
***
"untuk yang saat ini menjalani tugasnya di pulau sebelah barat Indonesia, terima kasih dan semangat"
No comments:
Post a Comment