Monday, June 4, 2012

Dewi Fortuna




Suatu waktu aku begitu menginginkan sang Dewi Fortuna. Namun seketika ia begitu angkuhnya tak sedikitpun berpaling padaku walau sesaat. Tersiksa kurasa terabaikan sang dewi. Hingga bertemulah masa kedatangannya setelah penantian yang tak terbatas kurasa. Lalu kusadari sang dewi tak pernah berharap dinanti, ia datang hanya pada saatnya ingin merangkulmu mesra. Tersadar dalam nyata, keindahan sang dewi hanyalah fatamorgana.. ia datang, dan lalu satu jentikkan keberuntungan yang kuinginkan itu tak seindah apa yang terbayang dalam angan. Pikirku menerawang entah kemana.. lalu tenggelam dalam lautan angan memabukkan hingga membunuhku perlahan dalam hamparan kekecewaan.

No comments:

Post a Comment